Dalam laporan keuangannya, BISI mengantongi penjualan yang didorong dari penjualan benih jagung Rp Rp 1,19 triliun, benih sayuran dan buah-buahan Rp 263,4 miliar, benih padi Rp 12,16 miliar.
Untuk divisi mesin, Bisi International akan mendistribusikan sejumlah produk seperti combine harvester Bisi Niskala 102 yang merupakan mesin pemanen untuk jagung dan padi serta traktor.
Emiten agrochemical dan produsen pangan lokal PT BISI International Tbk mencatat laba Rp 380,99 miliar sepanjang tahun 2021 lalu. Catatan laba itu tak lepas dari positifnya catatan kinerja penjualan.
Baca juga: Pesan Kementan Manfaatkan Teknologi 4.0 untuk Bangun Pertanian Gatot mengatakan itu saat melepas ekspor benih jagung di Gudang Pabrik Jagung PT. BISI Internasional di Kediri pada Kamis ...